BERITA PAPUA

Dukung IPWP Rakyat Timika Gelar Ibadah dan Doa

Knpbnews Timika—2 mei 2016,  Rakyat Papua dimediasi oleh Komite Nasional Papua Barat...

Ini 11 poin sikap Parlemen Nasional West Papua Terkait 2 Mei 2016

1.828 ORANG AKTIVIS DITANGKAP POLISI DALAM AKSI DEMO MENDUKUNG ULMWP DAN IPWP SEKALIGUS MEN...

VIDEO DUKUNGAN PERTEMUAN IPWP DILONDON DAN ULMWP MASUK ANGGOTA FULL MSG

Ini 11  poin sikap Parlemen Nasional West Papua Terkait 2 Mei 2016 Ini 11  poin sik...

1.828 ORANG AKTIVIS KNPB DITANGKAP POLISI DALAM AKSI DEMO MENDUKUNG ULMWP DAN IPWP

1.828 ORANG AKTIVIS KNPB DITANGKAP POLISI DALAM AKSI DEMO MENDUKUNG ULMWP DAN IPWP SEKALIGUS MENO...

Foto, Rakyat Papua di Timika Mendukung Pertemuan IPWP di London

KNPB mediasi Rakyat Papua di Timika Mendukung Penuh Pertemuan IPWP di London 3 Mei besok KNP...

Latest
17 Jul 2015

IBADAH PEMBUKAN PAPUA MENUJU PIF

KNPBTIMIKANEWS--  Ibadah Pembukaan Gerakan Doa Lintas Bangsa (GDLB) secara Nasiona [...]

13 Jul 2015

RAKYAT PAPUA, MENOLAK PEMBENTUKAN LMA, PENDROPAN MILITER DI TANAH PAPUA

KnpbtimikaNews—Untuk menolak Program Repubik Indonesia Komite Nasional Papua Barat (KNPB) mesia [...]

13 Jul 2015

FOTO, IBADAH DAN AKSI DITEMPAT, MENOLAK PROGRAM KNRI

knpbtimikaNews—Untuk menolak Program Repubik Indonesia Komite Nasional Papua Barat (KNPB) [...]

POLITIK DAN HAM

IBADAH PEMBUKAN PAPUA MENUJU PIF

KNPBTIMIKANEWS--  Ibadah Pembukaan Gerakan Doa Lintas Bangsa (GDLB) secara Nasional di mediasi oleh Komite Nasional Papua ...


berita

KNPB TIMIKA GELAR IBADAH DAN DOA UCAPAN TERIMAKASIH ATAS KEPUTUSAN IPWP DI LONDON

LAPORAN BERITA HASIL KEPUTUSAN IPWP DI LONDON Knpb Timika News___Komite Nasional Papua Barat [KNPB] sebagai Media Bangsa Nasional dan...

PAPUA

IBADAH PEMBUKAN PAPUA MENUJU PIF

KNPBTIMIKANEWS--  Ibadah Pembukaan Gerakan Doa Lintas Bangsa (GDLB) secara Nasional di mediasi oleh Komite Nasional Papua ...

PENDIDIKAN

Masalah Degeuwo Akan Diselesaikan Melalui Jalur Hukum


Lokasi penambangan di Degeuwo yang dijaga aparat TNI/Polri (Foto: Ist)
PAPUAN, Jayapura --- Aliansi Intelektual Suku Wolani, Mee dan Moni (AISWMM) serta Tim Terpadu masyarakat sepanjang kali Degeuwo menegaskan persoalan penambangan liar di sepanjang Kali Degeuwo akan diselesaikan melalui jalur hukum, dalam hal ini melalui pengadilan. “Banyak pengusaha di Degeuwo yang tidak punya ijin administrasi dan ijin membuka tambang secara resmi, karena itu kami akan segera mengadukan ke pengadilan.”
Demikian penegasan Ketua AISWMM, Thobias Bagubau bersama beberapa rekannya ketika menggelar jumpa pers pada, Selasa (3/4) kemarin, di Prima Garden, Abepura, Jayapura, Papua terkait persoalan penembangan liar di Degeuwo.

Menurut Bagubau, setelah diselidiki secara cermat, ternyata hampir semua perusahaan di Degeuwo telah melakukan pelanggaran administrasi, sehingga dirinya akan mengadukan persoalan tersebut ke pengadilan. 

Bagubau bersama rekan-rekannya juga menolak tegas pertemuan yang dilakukan Ketua Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Kabupaten Paniai, Jhon NR Gobay, Selasa (3/4) kemarin di Nabire, dengan tujuan mencari solusi persoalan di Degeuwo.  

Sementara itu, salah satu warga Degeuwo, Johanes Kobepa dengan tegas mengatakan Degeuwo harus tutup, karena banyak sekali dampak negatif yang terjadi akibat penambangan liar di daerah tersebut.

Kobepa juga meminta agar Pemerintah Daerah Kabupaten Paniai maupun Pemerintah Provinsi Papua untuk tidak memberikan izin kepada siapa pun yang ingin buka usaha maupun lakukan pertambangan di sepanjang kali Degeuwo. 

Ketika ditanya, kapan masalah Degeuwo akan diselesaikan melalui jalur hukum, dalam hal ini melalui pengadilan, ketua AISWMM mengatakan, pada bulan Mei 2012 mendatang masalah tersebut akan segera diadukan. 

Aktivitas penambangan liar di Kali Degeuwo, Distrik Bogobaida, Kabupaten Paniai, Papua, telah berlangsung sejak tahun 2003. 

Tiap harinya, puluhan ton dihasilkan dari pendulangan liar tersebut. Banyak warga non-Papua yang menambang dengan mengguinakan alat-alat canggih, sehingga masyarakat setempat yang masih sangat tradisional dengan sendirinya tersingkir. 

Aparat TNI/Polri selalu membeking keberadaan penambang non-Papua, dalam beberapa tahun belakangan ini juga banyak warga sipil setempat yang menjadi korban akibat ditembak aparat keamanan.

ARNOLD BELAU

Scroll to top