BERITA PAPUA


LAGI-LAGI POLISI DATANG DI ASRAMA PAPUA TAWAR TARUNA AKPOL



YOGYAKARTA (UMAGI)—Pagi-pagi dua orang Anggota Polisi Pakian Biasa (Preman) datang Asrama Mahasiswa Papua Kamasan I jln. Kusumanegara No. 119 Yogyakarta, Selasa (03/04/2012) Pukul 08:00Wib. Tujuannya mereka membawah Surat Permohonan Penyediaan waktu Sosialisasi Penerimaan Taruma Akademi Kepolisian (Akpol) Tahun Ajaran 2012.

“Sebelumnya hari senin Pagi juga sempat datang dengan Pakian Biasa mereka katakan kami mencari Anak-Anak Papua (Suku Malanesia), untuk Taruna Akpol tanpa biaya dan tanpa Syarat. dan pada Hari senin sore pukul 18:30 wib. juga sempat datang Keasrama Papua tetapi Penghuni tolak menerima tamu, mereka pulang. Sampai hari ini  masih datang untuk memintah Permohonan penerimaan anggota baru Taruna tahun ini, ”katanya

Kedatangan Kedua Anggota Polisi berpakian Biasa salah satunya (Marselino B),  dari Polda Daerah Istimewa Yogyakarta, di terima dan langsung dari penghuni Asrama. Kemudian mereka saling bertanya bersiskusi singkat tentang seputar kedatangan tujuan mereka datang. Kata kedua Polisi mereka datang membawah surat Permohonan Penyediaan Sosialisasi Penerimaan Taruna Angaktan tahun ini. Namun sebelumnya mereka tidak membawah surat Rekomendasi dan Syarat-syarat Penerimaan Taruna Akpol.

Selanjutnya Penghuni Asrama Diskusi kembali tentang kedatangan Kedua anggota Polisi tersebut Kemudian Kesimpulan, sepakat untuk mengkladifikasi tentang surat yang masuk itu apakah benar-benar atau tidak, kemudian sekitar 10 orang pergi kantor Polda DIY untuk kros cek surat tersebut.

Sampai di kantor Polda DIY, langsung Bertemu dengan Kepala Biro Sumber Daya Manusia Drs. Berty DK. Sinaga, di ruangannya. Menurutnya  Informasi ini benar, kami masih membutuhkan anak-anak Papua, guna untuk membina Akpol katanya, kami lagi cek ke sekolah-sekolah tingkat SMA di seluruh Jogya kami sudah mulai  mensosialisasi Pemerimaan Taruna khusus untuk orang Papua. Tuturnya.
“Sinaga menambahkan juga, kami Prioritaskan orang Papua karena atas perintah Presiden Republik Indonesia (Susilo Bambang Yudoyono), untuk membangun sumber daya manusia di Papua “tuturnya.

Kemudian perwakilan dari penghuni bertanya kenapa kedua Polisi datang ke asrama dengan Pakian Biasa (Preman) sedangkan tugas mereka Sebagai (Polisi) lagi sosialisasi Penerimaan Anggota? Jawab Sinaga, bahwa kami minta maaf, karena ini  buru-buru.  tuturnya.

Akhirnya penguni asrama Papua kembali ke asrama dengan aman. Senioritas asrama  penghuni Asrama  (Anton M) menyatakan di asrama tidak pernah datang seperti tawaran untuk Pelamaran Pekerjaan tanpa informasi   Pendaftaran Penerimaan yang tidak jelas, kali ini baru pertama kali terjadi di asrama.  Maka itu, dia menyataka hati-hati terhadap segala macam bentuk tawaran murahan yang ditawarkan dari orang yang kita tidak percaya,  seperti  kedua preman ini,”Katanya.

Tambah lagi perwakilan  Badan Pengurus harian (BPH) Asrama Papua (Denni) bahwa hati-hati dengan Pembusukan murahan dan segala macam tawaran dari orang yang kita kenal maupun orang yang kita tidak kenal. Maksudnya Tujuan kita dari Papua ke jawa Jelas-Jelas  “Kuliah” Bukan cari Uang dan Jabatan.” Katanya. (Roka)
Sumber: SM
S

Scroll to top